This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 31 Januari 2012

SIAL

PENTAS TEATER FATARIA "S I A L"


TEATER FATARIA akan mementaskan naskah "SIAL" yang ditulis dan disutradarai oleh Mawardi anggota angkatan 2010. Naskah ini menceritakan Kebahagiaan dalam berumah tangga selalu memang diharapkan oleh siapapun, namun terkadang kita lupa terhadap semuai itu lantaran kita dalam keadaan miskin, bahwa anggapan orang-orang, orang miskin tidak berhak menerima cinta, ituadalahanggapan yang salah.
Dan juga dalam kehidupan keluarga ketika kita dalam keadaan sudah tua kita jarang mendapatkan cinta pula. Semua permaslahan ini berawal dari masalah kecil yang dibesar-besarkan. Maka dari itu tidak dapat kita pungkiri bahwa semua akan merasakan itu. Dan itu tidak jarang kita temui dalam kehidupan keluarga.

PRODUKSI TEATER FATARIA Kali Ini akan dipentaskan di Acara KTP (KOLOM TEATER PAMEKASAN) yang diselenggarakan oleh Teater OPIS Sumber Duko Pakong Pamekasan, Pada Tanggal, 5 Februari 2012. Tempat Pelaksanaan : GEDUNG SERBA GUNA WARU Pamekasan

Kumpulan Cerpen "SURAT DARI PRAHARA"

Telah Terbit


Endorsement :
Yusri Fajar bercerita tentang orang-orang yang terpaksa atau sengaja meninggalkan tanah kelahirannya…karena itu (sekaligus) dipaksa untuk mengakomodasi tanah air baru, meski tatanan sosial, budaya, dan prasangka ras membuatnya tidak bisa segera beradaptasi. (Beni Setia, Pengarang)

Kisah-kisah kehidupan di Eropa dipindahkan Yusri dalam bahasa sastrawi, meloncat hingga ke tanah air Indonesia. Mencolok mata, bahwa tidak semua yang ada di ranah Eropa itu indah. (Krisna Diantha, Wartawan Sindo, menetap di Swiss)

Yusri memotret ‘sindrom eropasentrisme’ dari sisi berbeda. Tokoh ‘Sang Lain’ (the other) berbicara bukan sebagai ‘counter-discourse’ tetapi lebih mengomentari dirinya sendiri, tentang posisi ambigu anak manusia di atas bumi. (Mashuri, Sastrawan dan Pemenang Sayembara Novel DKJ 2006)

Kumpulan cerita ini menyeret imajinasi saya untuk mengambil sepotong baju hangat dan segera membuka pintu, terbang ke negeri-negeri Eropa bersama cerita yang disajikan. Karya ini membuka dinding-dinding batas antar negara dan mengasah kepekaan sisi humanitas kita untuk lebih bijak dalam menyikapi perbedaan. Narasi yang kuat dan teliti untuk setting tempat menambah keelokan cerita. (Dyah Eko Hapsari, Pembaca Sastra dan Pengajar Fakultas Ilmu Budaya UB)

Penceritaan yang lugas membuat pembaca kumpulan cerpen ini akan mendapatkan banyak hal mengenai gambaran hidup dan kehidupan di Eropa. Selamat membaca. (Syafiq Hasyim, Penulis Buku dan Peneliti, Alumnus Universitas Leiden dan Frei-Universität Berlin)

Minggu, 29 Januari 2012

PUISI MAWARDI

AKU YANG MELAMBAIKAN
DARI MIHRAPMU

setahun aku berada dalam rahimmu
mengeja alfabet yang tak aku hafal-hafal
menjadikanku melambaikan tangan
untukmu….
lepaslah dari jeratan yang mengurungku
entah karena apa aku ingin kembali mengais
tawaran yang pernah ditawarkan sebulan lalu
setelah kepergianku
dari rahim sucimu
mengambil semua anugrah Ilahi
menjadi kalung yang erat aku kalungkan.

Pamekasan, 04 Mei 2011


SELAMAT PAGI PAMEKASAN

selamat pagi Pamekasan
katanya kota gerbang salam
tapi mengapa banyak orang tak pakai salam?

selamat pagi Pamekasan
katanya kota pendidikan
tapi mengapa banyak yang berseleweran
di amperan?

selamat pagi Pamekasan
katanya menjunjung ajaran Islam
mengapa banyak kutemukan berandalan berkawanan?

selamat pagi Pamekasan
katanya stop kemiskinan
tapi masih banyk penjual kacang dimana-mana?

selamat pagi Pamekasan
katanya patuh aturan
tapi mengapa banyak tak pakai aturan?

selamat pagi Pamekasan
katanya lagi kota Batik
tapi jarang melihat orang pakai batik
malah celana jins dan kos toking yang melekat

ah... itu hanya guyonan dan permainan
yang dipentaskan dalam pertunjukan

Pamekasan, 06 februari 2011


MENGUBUR LARA

darah_mengalir_basah
di ujung penantian pengembara
lamat-lamat pun enggan
untuk sekedar hadiahkan
seujung rambutnya
sebagai bahan pesta
_pesta malam ini, sebab ini adalah penghianat
dan antek-antek pujangga
akan ajaran Plato tentanag agama

tak mungkin ada kembang
bertaburan kemenyan mengambang
_dihalaman rumah
kecuali mereka yang asyik bernostalgia
dengan secangkir vokda
dan kemaluan pelacur di jalan gelap-gelap

Longos,Madura, 20-02-2011


MAWARDI, lahir pada tanggal 05 Maret 1991, tepatnya di Desa Longos Kecamatan Gapura. Kabupaten Sumenep. Masa kecilnya ia habisksan untuk menempuh Jenjang Pendidikan Dasar (MI) di Raudlatul Musytarsyidin di desanya hingga selesai. Setelah lulus dari bangku Sekolah Dasar dilanjutkannya ke Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin Gapura Timur Gapura Sumenep. MTs dan MA nya juga di sana. Saat ini tengah menjalani hari-harinya yang berat campur remang di STAIN Pamekasan. Pernah menjabat sebagai Ketua Umum Sanggar Relaxa di MA Nasy’atul Muta’allimin Gapura selama 2 periode. Sekarang ia aktif di SANGGAR TEATER FATARIA anggkatan 2010 dan tetap aktif menulis sampai sekarang.

Minggu, 22 Januari 2012

PUISI MULYADI (Ching Hong)

GAPAILAH TUHAN

Tidak ada kematian karena satu dalam hakikat
Satu dalam satu adalah sejati manusia
Semuanya tidak ada awal dan akhir
Karena semuanya abadi dalam hakikat sejati

Kafirlah dari hegemoni agar nampak rahsia diatas rahasia
Murtadlah dari kebenaran mata karena itu bisu dan buta
Satukanlah hati agar lahir tuhan sejati
Pasti satu, ibarat laut dan pantai

Gugatlah tuhan agar iri tuhannya indra
Iblis bisa menggugat apalagi kita bukan
Mari semua gugat agar berselerayan darah-darah tuhan
Tuhan Allah, tuhan ibu, tuhan anak adalah benar

Benarkah mereka agar tumbuh yang satu
Jangan takut, ragu dan gentar
Karena semua wujud dalam satu, ha….ha…ha…..
Kafir………!! Murtad…….!! Benar……….!



TUAN ATAUKAH TUHAN

Tuan!!!!!!!!!!!!!!!
Tuhan !!!!!!!
Saudara!!!!!!!!!!!!!!!
Mas!!!!!!!!!!!!!!!!
Taretan!!!!!!!!!!!!!!

Siapa dirimu
Dari mana dirimu
Kenapa dirimu
Ada apa denganmu

Jalanmu bagiku adalah kebisuan yang terluka
Kata-katamu bagiku adalah malaikat mungkar yang berwajah seram tapi benar
Sedangkan etika, and moralmu bagiku adalah jejak nabimu
Tapi isi hatimu Sendiri Tahu hanyalah tuhanmu sendiri

Teruskanlah isi hatimu sendiri berjalan di atas siratul mustakimmu
Padahal umatmu tidak tahu menahu tentang kebenaranmu
Umatmu juga tercipta dari otak-otak manusia yang sebelumnya
Terus !!!!!!!
Kenapa kamu sendiri mengubah otak mereka yang mendoktrin sendiri untuk tidak menyembahmu !!!!!!!!!!!!!!

Pikirkanlah dirimu dan pikirkanlah umatmu !!!!
Sebelum mereka menyembah berhala yang tidak dipercaya selama ini
Selamat berjuang tuan, mas, taretan, !

Aku dan ummatmu butuh orang yang dipercaya
Bukan titah yang terlema !!!!!!!!!!!!!
Satu ikatan bathin yang tertindas



SINGA PADANG PASIR

Deraian air mata berselerayan laksana ombak
Darah berserakan dimana-mana menjadi bukti history
Pedang menghunus kesegala arah tuk menumpas rezim-rezim
Pantang mundur tuk meraih kesejahteraan

Umar bin khataf menjadi singa di padang pasir
Taringnya menggoncang kerajaan Abu lahab
Dengan tatapan matanya matahari menjadi kedau
Mengamuk bagaikan halilintar yang menyambar

Denyut jantung berbunyi dak duk dak duk
Karna gertakan satria bersorban
Tuturnya. Kan ku tumpas syaitan yang menghalangi jalan tuhan
Biar menjadi kabut hitam yang menghantui neraka

Laksana ombak yang menghantam karang sampi ludas
Dialah penebas ranjau-ranjau kebutaan
Pantang mundur walau halilintar menyambar
Karena dia orang yang telah memenggal kepala syaitan



WANITA BERWAJAH DEWA

Di selat mata kumelihat dia
Genggam tangannya mesra
Hasrat hati selalu memanggil namanya
Tuk berpacot dalam mahligainya

Anganku berterbangan di angkasa
Tuk menggapai pelamina cinta yang membara
Engkaulah insan penyegar mata
Menyilaukan hati hingga tercipta rasa cinta

Bergelora sukma di dada
Memandang wajahnya jantik jelita
Aduh hai...........! indahnya
Hingga kumabuk kepaya

Semilir angin surga
Membuatku larut dalam cinta
Hatiku dirantai pesona berahma
Bersulam semu tuk memburuknya

Aku tersipu dalam dunia fana

Deraian air mata menjadi purnama
Permadani beralaskan sutra
Hingga kuterbuai oleh bujuk rayunya

Kau sulap mata dengan cinta
Hingga kau menjadi penawar dalam duka
Keayuanmu meruntuhkan iman hamba
Hingga kutak berdaya sebagai insan biasa

Engkau wanita setengah dewa
Bersilat lidah dengan madu kata
Bertingkah seperti dewa
Hingga menggugat hati tuk bercinta

Inikah cinta yang bersarang di dada
Hingga aku lupa pada semuanya
Apakah makna cinta
Hingga kutak berdaya

PUISI WELLY

PENJARA SUCI

Di ruang kegelapan yang penuh dengan kemunafikan
Aku lahir dalam kehinaan
Aku tumbuh dalam kesuraman

Kini……
Aku menjadi bagian dari orang-orang yang nista
Darah dan dagingku membeku menjadi dosa
Hati nuraniku kini sudah terlena
Oleh buaian cinta belaka

Dalam karangkeng kesucian
Aku mengabdi dengan kesetiaan

Aku hidup penuh kesopanan
Dan kini……
Aku mati dalam keimanan
Kun fayakun…….



KETULUSAN HATI

Sedihku, sakitku, kuterima
Kurela, kupasrah, jalanku……
Ini suratan aku dicoba
Demi rahmat-Mu kumemohon

Ya…. Allah ridhai ketulusan hati
Ya…. Allah beri aku ketabahan
Ya…. Allah aku sanggup berkorban
Demi rahmat-Mu ya….. Allah



HARI KEMENANGAN

Sebulan penuh puasa
Menahan haus dan lapar
Menahan nafsu dan amarah

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Membutuhkan cinta dan keridhaan
Meraih sabar dan keikhlasan.

Bila panas menerka sampai kemuara tahta
Langit pun terbanting ditangisi bidadari
Embun pun berlara mengejar gemoruh tertatih-tatih
Menggapai sembilu di atas mega

Kemana aku harus injakkan kaki ini
Sedang dunia tak peduli lagi
Atas keadaan dan keberadaanku
Selamat tinggal masa lalu
Semoga hari-harimu terangi rambulan
Dari sinar yang senantiasa setia temani
Di peraduan malam

PUISI ELUNG SPARROW

DHIBUH

Seorang pengemis datang kerumah kemaren.
baru dia mau bicara
istriku yang baru datang dari belanja
teriak keras melengking pas di depan mukanya.
Istri tetangga sebelah susul teriak histeris
suaminya bunuh diri setelah pertengkaran selama dua hari
Anak perempuanku berteriak pelan berulang-ulang
entah apa yg dilakukan dikamar mandi.
Sementara Ibuku sudah seminggu ni membisu dan tidak lagi kedapur
dia habiskan hari-hari di tempat sholat
menguras air mata dengan do'a-do'a.
eh…. bapakku diam saja bibirnya gemetar mengeluarkan asap
menatap nanar ke ladang depan rumah

Pamekasan, oktober 2009




HISTERIA

Malam-malam yang menyimpan rahasia kebenaran dan kejahatan
Melahirkan batu karang juga pohon-pohon.
Menjadi laut juga hutan.
Aku masih tinggal di terik lengkap dengan bayang-bayang.
Malam bulan terang, malam lampu temaram.
Aku tinggal lengkap dengan bayang2.
Malas, kesal,aku terancam.
Aku pergi tetap dengan bayang2.
Kegelap aku sampai
Tak lagi dengan bayang2.

Pamekasan, September 2009




PERSEMBAHAN

Sebuah pagi yang mengagumkan, matahari berkerudung mendung
Hadiah pertama untuk tanah yang mendekap darah dan tulang daun hijau negriku
Do'a-do'a penjuru dunia sejuk dalam haul kemegahan sejarah
Disinilah kembang seroja dan api suci menyatu dalam sumpah abadi




-…-
Dini hari yang gemetar, rembulan tengelam ke samudra. tiga arus lembut deras bersekutu menjadi kekuatan maha dahsyat. habislah aku.........!

Nopember, 2009
ELUNG SPARROW

Sabtu, 21 Januari 2012

PENTAS TEATER Naskah "LUKA"

PRODUKSI TEATER FATARIA kali ini adalah Naskah Teater berjudul LUKA karya Hady Francesca аkаn dipentaskan dі Universitas Adi Buana (UNIPA) SURABAYA di Acara PENTAS STUDI dan PARADE TEATER JAWA TIMUR yang diselenggaran oleh TEATER GEO, 28 Jаnυаrі 2012 mendatang. Pementasan іnі, menurut Hady Prancesca, punya arti khusus. Sеbаb sederet ambisi baik secara emosional yang tercatat dalam diri kita terkadang terlupakan oleh sejarah legenda pribadi masing-masing manusia.

Naskah yang ditulis oleh Hady Francesca mengisahkan naluri manusia terhadap apa yang ingin dimiliki dan diraih secara emosional dalam diri manusia itu sangat rahasia dan tidak lepas dari roda kehidupan manusia yang berbeda-beda dalam menjalani ruang kejadian & peristiwa dalam dirinya setiap zamannya digambarkan secara gamblang dan dramatis ke dalam pertunjukan teater.

Konsep pementasan ini adalah dengan memaksimalkan konvensi atau aturan main sebuah pertunjukan yang diungkapkan dalam poin ini, karena menggunakan pendekatan gaya presentasional, maka bahasa dialog antaraktor menggunakan bahasa yang puitis. Gerak laku aktor distilisasi atau diperindah sekaligus memberikan ruang apreasiasi kreatif bagi penonton.

CATATAN SEJARAH & PRODUKSI TEATER FATARIA



Berangkat dari kesadaran dan semangat mahasiswa STAIN Pamekasan, yang pada saat itu masih menjadi cabang dari IAIN Sunan Ampel Surabaya, dan pada saat itu pula masih Cabang IAIN Sunan Ampel Pamekasan ini masih mempunyai satu fakultas yaitu hanya fakultas TARBIYAH.
Makmun Syai yang pada saat itu menjabat sebagai ketua senat, akhirnya juga berusaha untuk mendirikan UKM SB (Seni dan Budaya) dengan mengadakan kerja sama dengan para aktifis kampus lainnya,yakni untuk mengajukan inisiatif tersebut pada Dekan IAIN Sunan Ampel Pamekasan untuk mengajukan pendirian UKM SB pada saat itu. Namun pengajuan tersebut tidak langsung diterima oleh dekan IAIN Sunan Ampel Pamekasan pada saat itu, karena beberapa alasan,yang salah satunya adalah komunitas SB khususnya komunitas teater masih belum bisa sepenuhnya diterima dilingkungan kampus pada saat itu, namun meskipun begitu para aktifis kampus pada saat itu tidak putus asa untuk mendirikan UKM SB tersebut, yang pada akhirnya dengan beberapa kali pengajuan, usaha mereka diterima sehingga akhirnya lahirlah UKM SB dan pada saat itu pula TEATER FATARIA Lahir tepatnya pada tanggal, 11 Desember 1991.
Setelah itu para aktifis kampus tersebut dengan segera mengadakan rapat untuk penentuan nama teater IAIN Sunan Apel Pamekasan ini. Pada sat itu pula perdebatan alot terjadi, dan nama yang diajukan ada dua opsi yaitu FATAR (Fakultas Tarbiyah) dan FATARIA (Fakultas Tarbiyah IAIN),dengan perdebatan alot akhirnya FATARIA yang disahkan menjadi nama teater IAIN Sunan Ampel Pamekasan.
Teater fataria Mengemban Visi Menjadikan Teater Fataria sebagai Organisasi Seni kampus terdepan serta dapat melaksanakan Tri Dharma PerguruanTinggi serta dengan Misi mengembangkan anggota Teater Fataria menjadiinsan yang apresiatif, aspiratif, produktif, kreatif dan serta peka terhadap perkembangan sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi.


CATATAN TEATER FATARIA

1991-1992
• Berdirinya Teater Fataria
• Pentas Musikalisasi Puisi,dan Dramatisasi Puisi.

1993-1994
• Pentas “penggali kubur” karya Putu Wijaya.
• pentas “Geger”.

1994-1995
• Pentas “Katarsis” Pasongsongan Sumenep.

1995-1996
• Pentas “Republik Raja KERAJAAN” DINAS P&K Pamekasan.

1996-1997
• Menjalin kegiatan bersama komunitas madura.


1997-1998
• Work Shop Teater se-Jawa Timur.
• Pentas bareng:
a. Coca-Cola (Teater 20 IAIN Sunan Ampel Surabaya)
b. Phobia (Teater HASTASA IAIN Sunan Ampel Surabaya).
c. Samudera (Teater FATARIA STAIN Pamekasan).

1998-1999
• Pentas Out Door “MANUSIA TOPENG”

1999-2000
• Pembinaan Teater di Luar Kampus.

2000-2001
• Pentas Monoplay “Ketika Daun Emas Memerah” di Surabaya.
• Pentas Monolog “IndoneSia-Sia” di SMUN 3 Pamekasan.
• Pentas “SU” bersama Teater 20 di Surabaya.
• Workshop teater se JawaTimur.
Terbitnya Bulletin Budaya “TEATER”.

2001-2002
• Pentas “SANG GURU”
• menggarap Teaterikalisasi Puisi dengan menggunakan alat musik tradisional.
• Pentas Keliling 3 Kota “Mangupa” (IAIN Surabaya, UDHARTA Pasuruan, UNISMA Malang).
• Pentas “Cinta Terlarang” di SMUN 3 Pamekasan.
• Pentas “SEMAR” Ultah HASTASA IAIN SunanAmpel Surabaya.
• Pentas “Sang Bonar” (Jojo) di STAIN Pamekasan.

2002-2003
• Menjadi Anggota “KARTIMURI IV” di Bali

2004-2005
• Menjadi Juara 2 Festival Seni Dramatisasi Puisi antar Umum se-
Madura.
• Teaterikal memperingati Aids dan HIV se-Dunia di Sampang.
• Pentas Tari klosal ”RONGGO SUKOWATI” dalam memperingati hari jadi Pamekasan (Naskah/Sutradara : Brojol Seno Aji).
• Pentas eksperimen ”TONNY” (SEMAR) pada penutupan Workshop senimatografi dan festival Monoplay se-Madura di STAIN PAMEKASAN.
• Workshop senimatografi dan festival Monoplay se-Madura.
• Pentas kolaborasi ”AMORAL” Unijoyo Bangkalan.

2005-2006
• Antologi Puisi Teater Fataria”Maafkan, Kau Kulahirkan Zaman Ini”
• Pentas “Topeng-Topeng” (Cendol).
• Pentas tunggal “Nyanyian Negeriku”se- Madura.

2006-2007
• Pentas “Buruh Migran” memperingati hari Buruh dan AIDS se Dunia di Sumenep.
• Musikalisasi Puisi memperingati MOLANG AREH Teater JINGGA Pamekasan.
• Pentas Study dan Dies Maulidiyah teater Fataria ”ARESADU”.
• Pentas “Madura Menggugat” (Sutradara : Helap) TEMU TEMAN 5, di UIN Malang.
• PENTAS LAB “Manunggaling Kawula Gusti” (Naskah:Jojo, sutradara : Cendol) Pamekasan.

2007-2008
• Pentas musikalisasi puisi, memperingati Molang Areh teater GENDEWA Sumenep.
• Pentas Study dan Dies Maulidiyah FATARIA “Depresi” (Naskah/sutradara : Faqih) dan “Sketsa Hidup”(Naskah/Sutradara : Sawari Bonk’s) STAIN Pamekasan.
• Pentas “SUNGSANGSARA" (Upacara terakhir) ” (sutradara :Cendol) pada Parade Teater Pamekasan – Sumenep.di STAIN Pamekasan.
• Pentas “MANUGGALING KAWULA GUSTI II”di Festival Teater Pelajar dan Umum Se Madura.di STAIN Pamekasan.
• Pentas “Depresi II”, di Festival Teater Pelajar Dan Umum Se-Madura di STAIN Pamekasan.
• Antologi Puisi Fataria: “Seruas Detak”.
• Mengadakan Festival Baca Puisi (SD, SMP, SMA) se-Madura dan Festival teater (SLTP,SLTA, dan UMUM) se-Madura.

2008-2009
• Pentas teater ”Rasety” (Naskah & Sutradara: Guguk) di ULTAH sanggar PADI Sumenep.
• Pentas “Pilih Lah Pilah” (Naskah & Sutradara : Faqih Usman Dedja), pada Temu Teater Mahasiswa Nusantara (TEMU TEMAN VI) di Surabaya.
• Pentas teater terbuka "Air Mata Ibu" dalam jambore kesenian se-Jawa Timur. (Karya/sutradara: elung) di Sumenep
• Workshop teater (keaktoran dan Penyutradaraan) se-Jawa Timur di Auditorium STAIN Pamekasan.
• Pentas keliling "Anjing Ibu Bernama Popy" 3 kota (Jakarta, Bandung, Solo) (karya & sutradara: Dodi Yan Masfa).
• Pentas"Kobhung" pada Temu karya teater VIII se-Jawa Timur di UNISDA Lamongan (Karya & Sutradara: Elung)
• Pentas"Kobhung" di UNIJOYO Bangkalan (Karya : Elung, sutradara: Jojo)
• Menghadiri TEMU TEMAN VII di Sasana Budaya Singaraja Bali.
• Pentas" Agen Of Chengeng" pada acara OPAK STAIN Pamekasan (karya & sutradara: Giring)

2009-2010
• Pentas Study pada Dies Maulidiyah Fataria XVIII “Merah Mata Putih Tulang “ (karya & sutradara cinghonk), “Kopok” (karya & sutradara Bahriyan), “Bertopeng Merah Putih” (karya & sutradara Hadi).
• Pentas teater di Teater AKURA UNIRA. ”Agen Of Cengeng” (karya & sutradara: Giring).
• Pentas teater di SMK III Pamekasan dalam acara ulang tahun Teater KAGED. “Maulid Nirtama” (Naskah: Cinghonk, sutradara Kuswan Dech).
• Pentas Teater di STIKA Guluk-Guluk Sumenep. “Kau Ku” (Naskah: Dicky sutradara: Faqih Usman Dedja).
• Performent Art pada Refleksi 1 Tahun Jembatan SURAMADU bersama komonitas Teater Se Madura di kaki jembatan Suramadu.
• Pentas di GEMA IAIN Sunan Ampel Surabaya dalam Dies Natalis Teater Sabda. “Om….Maranatha” (karya & sutradara: Mulyadi Cinghonk).
• Performent Art "Green Art" di Taman Budaya Cak Durasyim Surabaya. “Pesan Dari Bumi” (Karya: Guguk).
• Pentas teater di Pantura. ”Luka-Luka dan Gelisah” (Karya & sutradara: Elung).
• Pentas teater di Gresik dalam penutupan workshop wawasan kebangsaan. “Indonesia dan Saudara Tirinya” (karya & sutrdara: Giring).
• Mengadakan Workshop Artistik di Auditorium STAIN Pamekasan
• Mengadakan“Show Kreatifitas Madura II” yang dikemasdenganLombamewarnaitingkat TK, Festival Baca Puisi Tingkat SD, SLTP, SLTA / Sederajat, Festival Teater Tingkat SLTP, SLTA / SederajatdanUmum Se Madura.. Di Auditorium STAIN Pamekasan.

2010-2011
• Performent Art di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang dalam memperingati hari sumpah pemuda. “Luka Negeriku” (Karya: Giring).
• Performent Art di Kampus STAIN Pamekasan dalam memperingati hari Pahlawan. “Kau dan Do’a” (karya: Elung).
• Mengadakan Performent Art, memperingati Hari IBU di kampus STAIN Pamekasan “Pesan Buat Emmak” (Karya Mahrus Guguk).
• Pentas Study pada Dies Maulidiyah Teater Fataria ke XIX dan Parade Teater se Madura. ”Oreng Bini’ Kembenga Ateh” (Karya: Cinghong, Sutradara Kuswandi Dech). ”Lena Tak Pulang” (Sutradara: Zainal). ”Sang Mandor” (Sutradara: Dicky). ”Lost” (Karya & Sutradara: Faqih Usman). di Auditorium STAIN Pamekasan.
• Pentas teater “cerita buram rembuan” (karya: guguk sutradara: elung) pada cara DAULAH STAIN Pamekasan di aula STAIN.
• Pentas teater “Nasher” (Karya sutradara: guguk) di Aula UNIRA Pamekasan.
• Pentas teater “Pengembara Anashir” (karya & sutradara: Mulyadi Cinghoung) di Aula UIM Pamekasan.
• Pentas keliling “LOST” (karya & sutradara: Faqih Usman Deja) di Malang, Surabaya, Madura.
• Pentas "MAKAR" (Karya & Sutradara : Faqih Usman Deja) di pentaskan KTP Teater Kosong Pakong
• Performent Art Hari Bersih ”Manusia Tolong Aku” naskah : Zainal Hyree
• Pentas Tunggal ”SOROP” (Karya & Sutradara : Zainal Hyree) di pentaskan di Aula STAIN Pamekasan
• Pentas ”ILUSI” (karya & Sutradara: Ontel) di pentaskan di KTP Teater Kaged