PENJARA SUCI
Di ruang kegelapan yang penuh dengan kemunafikan
Aku lahir dalam kehinaan
Aku tumbuh dalam kesuraman
Kini……
Aku menjadi bagian dari orang-orang yang nista
Darah dan dagingku membeku menjadi dosa
Hati nuraniku kini sudah terlena
Oleh buaian cinta belaka
Dalam karangkeng kesucian
Aku mengabdi dengan kesetiaan
Aku hidup penuh kesopanan
Dan kini……
Aku mati dalam keimanan
Kun fayakun…….
KETULUSAN HATI
Sedihku, sakitku, kuterima
Kurela, kupasrah, jalanku……
Ini suratan aku dicoba
Demi rahmat-Mu kumemohon
Ya…. Allah ridhai ketulusan hati
Ya…. Allah beri aku ketabahan
Ya…. Allah aku sanggup berkorban
Demi rahmat-Mu ya….. Allah
HARI KEMENANGAN
Sebulan penuh puasa
Menahan haus dan lapar
Menahan nafsu dan amarah
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Membutuhkan cinta dan keridhaan
Meraih sabar dan keikhlasan.
Bila panas menerka sampai kemuara tahta
Langit pun terbanting ditangisi bidadari
Embun pun berlara mengejar gemoruh tertatih-tatih
Menggapai sembilu di atas mega
Kemana aku harus injakkan kaki ini
Sedang dunia tak peduli lagi
Atas keadaan dan keberadaanku
Selamat tinggal masa lalu
Semoga hari-harimu terangi rambulan
Dari sinar yang senantiasa setia temani
Di peraduan malam
Minggu, 22 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar