Minggu, 22 Januari 2012

PUISI ELUNG SPARROW

DHIBUH

Seorang pengemis datang kerumah kemaren.
baru dia mau bicara
istriku yang baru datang dari belanja
teriak keras melengking pas di depan mukanya.
Istri tetangga sebelah susul teriak histeris
suaminya bunuh diri setelah pertengkaran selama dua hari
Anak perempuanku berteriak pelan berulang-ulang
entah apa yg dilakukan dikamar mandi.
Sementara Ibuku sudah seminggu ni membisu dan tidak lagi kedapur
dia habiskan hari-hari di tempat sholat
menguras air mata dengan do'a-do'a.
eh…. bapakku diam saja bibirnya gemetar mengeluarkan asap
menatap nanar ke ladang depan rumah

Pamekasan, oktober 2009




HISTERIA

Malam-malam yang menyimpan rahasia kebenaran dan kejahatan
Melahirkan batu karang juga pohon-pohon.
Menjadi laut juga hutan.
Aku masih tinggal di terik lengkap dengan bayang-bayang.
Malam bulan terang, malam lampu temaram.
Aku tinggal lengkap dengan bayang2.
Malas, kesal,aku terancam.
Aku pergi tetap dengan bayang2.
Kegelap aku sampai
Tak lagi dengan bayang2.

Pamekasan, September 2009




PERSEMBAHAN

Sebuah pagi yang mengagumkan, matahari berkerudung mendung
Hadiah pertama untuk tanah yang mendekap darah dan tulang daun hijau negriku
Do'a-do'a penjuru dunia sejuk dalam haul kemegahan sejarah
Disinilah kembang seroja dan api suci menyatu dalam sumpah abadi




-…-
Dini hari yang gemetar, rembulan tengelam ke samudra. tiga arus lembut deras bersekutu menjadi kekuatan maha dahsyat. habislah aku.........!

Nopember, 2009
ELUNG SPARROW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar