Minggu, 22 Januari 2012

PUISI WELLY

PENJARA SUCI

Di ruang kegelapan yang penuh dengan kemunafikan
Aku lahir dalam kehinaan
Aku tumbuh dalam kesuraman

Kini……
Aku menjadi bagian dari orang-orang yang nista
Darah dan dagingku membeku menjadi dosa
Hati nuraniku kini sudah terlena
Oleh buaian cinta belaka

Dalam karangkeng kesucian
Aku mengabdi dengan kesetiaan

Aku hidup penuh kesopanan
Dan kini……
Aku mati dalam keimanan
Kun fayakun…….



KETULUSAN HATI

Sedihku, sakitku, kuterima
Kurela, kupasrah, jalanku……
Ini suratan aku dicoba
Demi rahmat-Mu kumemohon

Ya…. Allah ridhai ketulusan hati
Ya…. Allah beri aku ketabahan
Ya…. Allah aku sanggup berkorban
Demi rahmat-Mu ya….. Allah



HARI KEMENANGAN

Sebulan penuh puasa
Menahan haus dan lapar
Menahan nafsu dan amarah

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Membutuhkan cinta dan keridhaan
Meraih sabar dan keikhlasan.

Bila panas menerka sampai kemuara tahta
Langit pun terbanting ditangisi bidadari
Embun pun berlara mengejar gemoruh tertatih-tatih
Menggapai sembilu di atas mega

Kemana aku harus injakkan kaki ini
Sedang dunia tak peduli lagi
Atas keadaan dan keberadaanku
Selamat tinggal masa lalu
Semoga hari-harimu terangi rambulan
Dari sinar yang senantiasa setia temani
Di peraduan malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar